13 Oktober 2021 Oleh Jlcmobil
Bagaimana mempertahankan RPM lama yang sama
dari kendaraan injeksi menjadi biasa
Bagi pengguna kendaraan injeksi, akan
memiliki keunggulan tersendiri dalam hal performa dan kenyamanan secara
keseluruhan. Hal ini didorong melalui cara RPM yang menunjukkan kuantitas yang
solid.
Untuk itu, Anda ingin mewujudkan RPM lama
yang sama dari kendaraan injeksi sesuai dengan kuantitas populer produsen.
Tanpa basa-basi lagi, yuk cek target statistik di bawah ini!
Pengaturan RPM pada kendaraan injeksi
menurut produsen biasanya turun pada 750 hingga 850 RPM. Ketika mobil berada
pada jumlah ini, jalan Anda mungkin merasa nyaman karena tetap kokoh.
Namun, pada kenyataannya ada banyak hal
yang menyebabkan RPM Mobil Injeksi menjadi rumit dan terpengaruh.
Salah satunya didorong melalui cara
mengatur kecepatan idle atau sekarang tidak lagi di bawah keadaan biasa.
Kendala yang biasa disebut ISC Ini terjadi karena RPM naik turun.
Padahal ISC ini memiliki fungsi penting
untuk kelangsungan mesin mobil yang Anda gunakan. Jika ISC dalam keadaan salah,
itu akan berdampak pada kinerja mobil secara keseluruhan.
Biasanya RPM lama yang sama dari kendaraan
injeksi terganggu karena kondisi kotor, sehingga aliran udara yang ditentukan
tersumbat. Sebagai langkah pengelolaan yang tepat, merupakan konsep yang luar
biasa untuk memuluskan kecepatan idle saat ini mengelola penggunaan pembersih
karburator.
Jika Anda tidak memiliki informasi untuk
mengatasi hal ini, maka Anda dapat membawanya ke teknisi terdekat atau bengkel
perbaikan.
Selain itu, mungkin ada cara lain yang
bersih untuk melakukan ini adalah memastikan keadaan pelampung udara massal.
Hal ini penting untuk diwaspadai mengingat bahwa mass air float berguna untuk
mendeteksi ratusan udara yang dapat masuk ke mesin.
Cara kerjanya dapat didasarkan sepenuhnya
pada pelampung udara atau kecepatan pelampung. Jika masalah ini bermasalah,
maka jumlah udara sekarang tidak lagi terdeteksi.
Itu tidak berhenti di situ, Anda juga dapat
menghaluskan bingkai throttle sementara jumlah RPM tidak stabil. Pertama-tama
singkirkan masalah dari lokasinya dan lancarkan penggunaan pembersih karbon.
Dengan melakukan ini, Anda dapat
mempertahankan RPM lama yang sama dari kendaraan injeksi dan mengurangi risiko
RPM mobil naik dan turun secara tiba-tiba.
Cara Mengatur RPM Mobil Injeksi ke Normal
Setelah mengetahui batasan mengapa RPM tidak
stabil, maka selanjutnya Anda ingin mengetahui kira-kira besaran RPM yang
populer. Untuk melakukannya, Anda perlu mempelajari beberapa langkah bersih.
Cara pertama adalah dengan meningkatkan RPM
melalui cara penggunaan idle speed adjusting screw (ISAS) ke kiri. Ini akan
meningkatkan kuantitas udara lebih tinggi.
Langkah selanjutnya adalah mengurangi ROM
penggunaan ISAS sehingga sebaliknya udara dapat melayang lebih sedikit. Jangan
lupa untuk mengatur RPM hingga menyentuh kisaran antara 750 hingga 800.
Jadi, Anda dapat memutar ISAS ke kanan dan
ke kiri hingga mencapai angka biasa. Lakukan langkah ini saat Anda perlu
mengatur RPM agar biasanya padat.
Sebagai tindakan pencegahan, Anda ingin melakukan penyedia besar-besaran di atas fondasi biasa. Biasanya provider ini akan melakukan berbagai perawatan, mulai dari pemeriksaan komponen mesin, renovasi injeksi dan lain sebagainya.
Lakukan servis rutin sebulan sekali pada
pondasi biasa dengan tujuan untuk menjaga agar jumlah RPM lama tetap sama
kendaraan injeksi tetap reguler.
Penempatan RPM pada kendaraan injeksi sangat penting untuk diperhatikan agar tetap dalam keadaan stabil. Kuantitas yang didukung untuk RPM reguler adalah 750 hingga 800 RPM.
Selain itu, juga
melakukan renovasi penyedia utama biasa untuk melestarikan tokoh-tokoh populer
tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menekan mobil injeksi empat roda lebih
nyaman.