08 September 2021 Oleh Jlcmobil
Kamu harus tahu, begini cara baca kode pelekmobil yang benar. Mengetahui kode pelek cukup penting terutama jika kalian yang ingin ganti pelek aftermarket untuk modifikasi kaki-kaki mobil.
Salah-salah malah pelek mobil yang ingin
dipakai kode pelek tidak sesuai dengan yang dipasang di mobil.
Sebagai contoh kode pelek aftermarket dengan
profil R17x7.5 4x100 ET 42.
"R17 berarti diameter atau ring dari
ukuran pelek itu sendiri, 17 inci," terang Eric Tanzil dari bengkel
spesialis Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan.
"x7.5 di belakangnya itu indikator ukuran
lebar pelek, berarti lebarnya 7.5 inci," sambungnya.
Berarti pelek tersebut punya ukuran diameter
17 inci dan lebar 7.5 inci.
Kemudian kode 4x100 yang merupakan PCD (Pitch
Circle Diameter), mudahnya adalah ukuran dan jumlah baut di dop pelek.
"Angka 4 menunjukan jumlah mur roda, 100
berarti ukuran jarak antar baut 100 inci," sebut Eric.
Kalau PCD baut genap, lanjut Eric, jarak antar
baut diukur dari yang saling berseberangan lurus.
Tapi kalau PCD baut ganjil, jarak baut
dihitung dengan poros lurus tengah lingkaran dop pelek sampai bagian lubang mur
roda.
Yang terakhir adalah kode angka ET 42 sebagai
penanda offset pelek.
ET (Einpresstiefe) menandakan posisi dop pelek
condong ke dalam atau keluar dari titik tengah (centering) lebar pelek.
"ET 42 berarti offset positif, dop pelek
menjorok keluar dari centering 42 mm dan membuat posisi pelek semakin mendekat
ke suspensi," jelas Eric.
"Kalau tertulis ET -42 berarti dop pelek
menjorok ke dalam 42 mm, posisi pelek menjauh dari suspensi," terusnya.