01 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
Pemakaian tiap hari, maka secara berkala ban mobil perlu di spooring dan balancing. Nah loh, apaan tuh spooting dan balancing?
Spooring dilakukan untuk meluruskan roda antara bagian depan dengan bagian belakang. Lalu kalau balancing dilakukan untuk untuk memastikan apakah ban sudah seimbang pada titik pusat rodanya atau belum.
Dengan secara berkala melakukan spooring dan balancing, maka berkendara jadi nyaman dan aman. Anjurannya, spooring dan balancing dilakukan berkala 2-3 bulan sekali.
Atau kalau menurut Manajer Marketing PT
Himawan Putra, distributor alat spooring Quick Check Hunter, Faizal Ramadan,
pengendara mobil merasakan beberapa hal yang nggak biasa.
"Pertama dan yang paling sederhana adalah saat setir mulai melenceng. Misal, setir mau ke kiri atau kanan terus, itu yang paling umum," ucapnya dilansir dari JIP.co.id.
Gejala selanjutnya adalah lingkar kemudi
yang bergetar saat mobil dikemudikan di kecepatan tertentu dan dibarengi dengan
suara pada bagian roda serta kemudi menjadi berat.
Tanda-tanda lainnya adalah permukaan ban yang cepat habis. Ini dikarenakan kemiringan posisi roda yang membuat permukaan ban habis tidak merata.
"Ini sering tidak disadari pengguna karena mobil masih nyaman dikendarai. Jadi perlu dicek secara berkala," kata Faizal.
Selain itu untuk mengetahui kendaraan butuh
spooring atau balancing adalah saat mobil terasa miring saat dikendarai.
Perasaannya sama dengan ban mobil yang kekurangan udara. Ini karena terjadi ketidakseimbangan posisi roda di kiri dan kanan