30 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Produsen mobil Korea Selatan SsangYong Motor
Company berencana menerima proposal akuisisi hingga paruh September 2021. Ada
11 investor masuk daftar dan siap meminangnya.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor
berita Yonhap, Senin (30/8/2021), perusahaan yang tengah mengalami kesulitan
pendanaan ini berencana menerima tawaran dari pembeli potensial sampai 15
September. Sementara itu, letter of intent untuk mengambilalih SsangYong datang
dari berbagai latar belakang bisnis.
Antara lain SM Group, yang memiliki jaringan bisnis
seputar konstruksi hingga manufaktur suku cadang mobil. Atau Edison Motors
Company bekerja sama dengan Korea Corporate Governance Improvement (KCGI) atau
dana ekuitas lokal.
Kilas balik kondisi SsangYong, pada April 2021
ditempatkan di bawah kurator pengadilan untuk kedua kalinya setelah menjalani
proses sama satu dekade sebelumnya.
Langkah itu dilakukan ketika induk perusahaan
India, Mahindra & Mahindra Ltd., gagal menarik investor karena pandemi
COVID-19 berkepanjangan dan status keuangan memburuk.
Dari Januari hingga Juli, penjualan SsangYong
turun 15 persen menjadi 48.229 unit mobil dari 56.846 unit pada periode yang
sama tahun lalu. Jajarannya terdiri dari SUV SsangYong Tivoli, SsangYong
Korando, SsangYong Rexton dan Rexton Sports.
SAIC Motor Corporation yang berbasis di China
mengakuisisi 51 persen saham SsangYong pada 2004 tetapi melepaskan kendalinya
pada 2009 setelah krisis keuangan global.
Dalam langkah-langkah swadaya, 4.700 karyawan
SsangYong mulai mengambil cuti dua tahun yang tidak dibayar secara bergilir
pada Juli sambil menerima perpanjangan pemotongan upah dan menangguhkan
tunjangan kesejahteraan hingga Juni 2023.
Bulan lalu, perusahaan memutuskan untuk
menjual jalur produksinya di Pyeongtaek, 70 km selatan Seoul, dan mencari lokasi
baru untuk membangun pabrik mobil listrik.