17 September 2021 Oleh Jlcmobil
Pemerintah kembali melampaui insentif pajak
penjualan untuk barang-barang mewah yang dipinjam oleh pemerintah (VAT BM DTP)
untuk kendaraan roda empat hingga akhir tahun ini. Kebijakan ini disambut
positif oleh produsen mobil di Indonesia.
"Dengan insentif PPnBM 100 persen
yang diperpanjang hingga akhir tahun, itu akan menarik pasar. Kami akan
mengikuti peraturan, sambil menunggu petunjuk teknis untuk implementasinya dari
Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan), terutama terkait Untuk perubahan
peraturan.
Dari (insentif PPnBM) 25 persen
menjadi 100 persen hingga akhir tahun, "Asst mengatakan penjualan 4W Dept
Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Sukma Dewi pada Forum Jurnalis Otomotif
Indonesia dengan Forum Virtual (Forwot), Jumat (17/9/2021).
Dia tidak menyangkal masih ada sejumlah
unit kendaraan indentasi, tetapi partainya berusaha sebanyak mungkin untuk
memenuhi pesanan. "Dengan PPnBM 100 persen, daya beli menjadi luar biasa.
Awalnya Suzuki terjebak karena unit Inden,
kami mencoba mengejar ketinggalan dengan meningkatkan jumlah produksi,"
katanya. Sukma mengatakan mencoba memenuhi pesanan dengan berkoordinasi dengan
berbagai pihak terkait.
"Kami berkoordinasi dengan berbagai
pihak, kami berkoordinasi dengan vendor, pemasok yang mungkin tidak dapat
memenuhi ekspektasi konsumen 100 persen. Tetapi kami berusaha untuk mengisi
industri dengan meningkatkan produksi 10 hingga 15 persen," katanya.
Sebelumnya, kepala Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Febrio Kacaribu mengatakan target insentif diperpanjang hingga akhir
tahun untuk mendorong konsumsi masyarakat kelas menengah sesuai dengan
perkembangan positif dari penanganan pandemi Covid-19.
"Perpanjangan insentif dilakukan untuk
mendorong konsumsi masyarakat kelas menengah sesuai dengan perkembangan positif
penanganan pandemi Covid-19, sehingga diharapkan akan terus digunakan,"
katanya dalam pernyataannya pada hari Jumat (17/17 / 2020). 9/2021).
Menurutnya, pandemi Covid-19 masih
merupakan tantangan besar bagi dunia dan Indonesia. Setelah menghadapi gelombang
karena Varian Delta, Indonesia sekarang berhasil mengurangi kasus Covid-19
secara signifikan.
Sinergi yang kuat dari semua pihak,
termasuk implementasi kebijakan PPKM telah efektif dalam membuat penurunan
signifikan dalam transmisi kasus sehari-hari. Awalnya, insentif diskon pajak
ini dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20 2021 yang
mengatur penyediaan insentif untuk segmen 1.500 cc untuk kategori sedan dan 4x2
dengan komponen pembelian lokal minimal 70 persen.
Kemudian PMK nomor 31 dari 2021 memperluas
insentif DTP PPnBM dengan meningkatkan cakupan kendaraan bermotor yaitu segmen
4x2 dan 4x4 untuk segmen 1.500 cc untuk. 2.500 cc dan pembelian lokal minimal
60 persen. Ekspansi dilakukan untuk meningkatkan dorongan kebijakan yang mendorong
konsumsi publik.
Melihat dampak positif dari kebijakan yang
telah diberikan, periode insentif PPNBM 100 persen untuk kendaraan <1.500 cc
diperpanjang hingga 2021 Agustus hingga PMK nomor 77 tahun 2021.