26 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Bagi Anda yang memiliki kendaraan, tentu
sudah tahu bahwa oli transmisi maupun oli gardan memegang peranan yang sangat
penting. Meski keduanya merupakan minyak pelumas, tapi perlu diketahui bahwa
oli transmisi tidak sama dengan oli gardan. Lalu, apa saja perbedaan oli
transmisi dan oli gardan ini? Berikut ulasannya.
1.
Cara Kerja Oli
Meski kedua oli pada kendaraan ini berperan
sebagai minyak pelumas, namun cara kerja dari oli transmisi dan oli gardan
tidaklah sama. Oli transmisi, berperan untuk melumasi komponen sistem
transmisi, sesuai dengan namanya. Cara kerja dari oli transmisi yaitu mengubah
perbandingan gear ratio. Sebab, pada sistem tersebut terdapat banyak komponen
bergesekan yang tentunya membutuhkan pelumas agar fungsi kendaraan berjalan
lancar. Sedangkan, oli gardan bekerja untuk menyalurkan putaran roda dari poros
axle dan mengatur kecepatannya ketika berbelok maupun menjaga stabilitas
kendaraan.
2.
Spesifikasi Oli Transmisi dan Oli Gardan
Perbedaan oli transmisi danoli gardan juga
terletak pada spesifikasinya dan bergantung pada merek kendaraan itu sendiri.
Jadi, penggunaan dari kedua oli ini sebenarnya berbeda beda, ada yang sama
antara keduanya dan ada juga yang tidak. Oleh sebab itu, jika anda ingin
menggunakannya maka lebih baik disesuaikan terlebih dahulu dengan buku panduan
yang ada atau serahkan pada ahlinya.
Karena pada mobil penggerak belakang atau
FR, umumnya akan menggunakan oli transmisi ber-SAE 90 atau 140 dengan API GL 5.
Ini berbeda lagi jika anda menggunakan kendaraan penggerak depan atau FF. Namun
secara umum, penggunaan oli transmisi serta oli gardan ini biasanya setara
spesifikasi dari oli mesin. Yang perbedaannya begitu jelas terlihat pada
kendaraan dengan transmisi
otomatis karena kendaraan ini menggunakan
oli ATF (automatic transmission fluid), sehingga tidak dapat digunakan untuk
gardan maupun sebaliknya.
3.
Takaran Oli
Takaran oli juga bisa anda lihat untuk
mengetahui perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Sebab komponen yang dilumasi
oleh masing masing oli volumenya berbeda, sehingga takaran oli yang digunakan
tentu akan berbeda pula tergantung pada kebutuhan.
Untuk oli transmisi biasanya akan
membutuhkan takaran mulai dari 1 hingga 1.2 liter oli. Sedangkan, kapasitas oli
gardan biasanya jauh lebih banyak, yaitu sekitar 2 liter. Tentunya kapasitas
ini tidak bisa dijadikan patokan untuk semua kendaraan karena masing masing
kendaraan juga memiliki ukuran transmisi serta gardan yang berbeda antara satu
sama lain. Sehingga takaran oli yang digunakan juga akan berbeda.
4.
Penggantian Oli
Untuk menjaga performa kendaraan, Anda
perlu memperhatikan interval penggantian oli baik itu oli transmisi maupun oli
gardan. Dalam hal ini, sebenarnya tidak terlihat jauh perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Karena rata rata penggantiannya dilakukan setiap kelipatan
40.000 km. Namun untuk mobil matik biasanya penggantian oli transmisi baru
dilakukan setiap interval 80.000 km. Di samping itu, beberapa juga ada yang
melakukan penggantian oli transmisi dengan interval 30.000 hingga 40.000 km.
Sementara oli gardan diganti pada interval 40.000 hingga 50.000 km. Tentunya
interval ini akan sangat dipengaruhi oleh jenis oli yang Anda gunakan.