05 Februari 2022 Oleh Jlcmobil
Penjualan mobil Wuling meroket. Bahkan produsen mobil asal
China, Wuling mencatat penjualan pabrik ke dealer (wholesales) sepanjang 2021
melesat 288,5 persen secara tahunan atau menjadi 25.564 unit.
Ada dua mobil Wuling yang paling laris, sehingga mendongkrak
kinerja produsen mobil asal China tersebut.
Sementara itu, penjualan dealer ke konsumen atau retail naik
151,2 persen secara tahunan menjadi 23.920 unit. Dengan capaian itu, Wuling
menduduki posisi ke-8 sebagai merek terlaris di Indonesia.
Bila dirinci, penjualan Wuling tahun lalu mulai melesat
sejak Maret. Pada dua bulan pertama, Januari–Februari, penjualan mobil ini
tidak sampai 1.000 unit. Kemudian pada Maret–Desember, baik wholesales maupun
retail Wuling secara rata-rata di atas 2.000 unit per bulan.
Capaian Wuling pada tahun lalu, bahkan lebih baik
dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19 atau 2019. Pada periode
ini Wuling membukukan wholesales sebanyak 22.343 unit dan retail 21.112 unit.
Adapun di Indonesia Wuling memasarkan 4 model mobil
penumpang 4×2 dengan kubikasi mesin kurang dari atau sama dengan 1.500 cc. Dari
keempat model tersebut, tulang punggung perusahaan ada mobil dengan harga
termurah dan termahal.
Mengolah data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo), penjualan pabrik ke dealer Wuling Confero sebanyak 10.448 unit atau
berkontribusi 40,9 persen. Selanjutnya, Wuling Almaz menyumbang 37,9 persen
atau 9.694 unit. Sisanya, Wuling Corztez 4.423 unit (17,3 persen) dan Wuling
Fomo 999 unit (3,9 persen).
Wuling Confero adalah LMPV yang bermain di entry level
dengan harga Rp165,8 juta hingga Rp197,8 juta. Mobil ini menjadi kendaraan yang
paling murah dari segi harga di kelasnya.
Strategi harga juga menjadi cara Wuling Almaz melakukan
penetrasi pasar otomotif di Indonesia. Mobil SUV 7-seater berkubikasi mesin
1.500 cc ini dipasarkan dengan harga Rp289,8 juta–Rp370,8 juta.