28 Oktober 2021 Oleh Jlcmobil
Banyak Stasiun Pengisian Baterai mobil berada dalam bahaya Pemadaman Listrik Pemerintah South Korea merevisi undang-undang yang mengatur bangunan tempat tinggal bertingkat.
Di bawah aturan tertulis, rumah susun baru harus memiliki minimal lima persen tempat parkir mobil mereka yang dilengkapi dengan pengisi daya atau pengisi daya kendaraan listrik (EV). Sementara itu, apartemen yang sudah berdiri harus memiliki pengisian minimal sepasang persen.
Sementara itu, sebuah studi oleh Institut
Teknik Korea (KATI) menunjukkan bahwa sistem pengisian beberapa unit kerja
meningkatkan kemungkinan pemadaman listrik.
Pekerja peneliti senior di KATI dan penulis
laporan, Jang Dae-seok sama-sama harus mengupgrade infrastruktur sebelumnya
cukup jelas, namun masalahnya adalah keuangan upgrade.
Karena ini sering merupakan gedung yang
dimiliki kamera, pemilik setiap unit penginapan di dalam gedung mungkin perlu
memperhitungkan harga upgrade, tetapi tidak setiap pemilik unit akan memiliki
kendaraan listrik.
"(Pemerintah) harus melakukan survei
menyeluruh terhadap kapasitansi rumah susun lama dan menentukan apartemen yang
perlu ditingkatkan," sama Jang Dae-seok, dikutip dari WapCar.
Jang juga mendesak agar pemerintah lebih
fokus pada kemampuan umum bangunan untuk benar-benar mengakomodasi
infrastruktur pembebanan unit kerja.
Studi tersebut mengatakan bahwa lima puluh
enam persen dari 25.132 bangunan penginapan di negara Asia berusia di atas lima
belas tahun, mengutip informasi dari Kementerian Perdagangan, Bisnis, dan
Energi Korea.
Sepertiga dari seluruh bangunan apartemen
memiliki kemampuan listrik tidak sampai tiga kilowatt, yaitu rata-rata listrik
yang digunakan per rumah tangga saat ini.
Banyak bangunan tempat tinggal tua telah
mengalami banyak pemadaman yang sering terjadi berkat penggunaan AC yang
meningkat. Laporan itu juga mencatat bahwa konsumsi listrik dari kendaraan
listrik melonjak sepanjang jam sibuk setelah jam 5 sore.