20 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Toyota Astra Motor (TAM) belum melihat
potensi Toyota Vios GR Sport (GR-S) untuk dipasarkan di Indonesia. TAM fokus
pada model-model mobil yang mencatatkan penjualan positif disematkan emblem GR
Sport.
Peluncuran Toyota Vios GR-S di kawasan
Asean telah dilakukan di Malaysia dan Vietnam, menyusul di Filipina. Namun di
Indonesia, masih ditunda dengan alasan lebih memilih Veloz, Rush, atau Fortuner
yang penjualannya menonjol.
"Kami butuh masukan dari konsumen. Di
sana [Malaysia dan Vietnam, Filipina] Vios penjualan tinggi. Lebih baik pilih
penjualan yang menonjol seperti Veloz," kata Direktur Marketing TAM Anton
Jimmi Suwandy dalam acara virtual, Rabu (18/8).
Sebagai contoh bulan lalu, penjualan mobil
Toyota naik meski pemerintah menerapkan pembatasan ketat kegiatan masyarakat
untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Penjualan retail Toyota [distribusi dari dealer ke konsumen] pada Juli tercatat
21.900 unit, atau naik sekitar 13 persen dari Juni.
Sedangkan wholesales [distribusi dari TAM
ke dealer] juga mengalami peningkatan sebesar 21.700 unit. Klaim TAM, hasil
wholesales Juli lebih tinggi 7 persen dari rata-rata bulanan semester satu 2021
sebesar 20.300 unit.
Menurut TAM ada tiga model terlaris pada
Juli, yaitu Avanza 4.500 unit, Rush 4.100 unit, dan pendatang baru Raize
sekitar 2.800-an unit. Tulang punggung penjualan Toyota masih ditopang Avanza [Veloz],
diikuti Rush dan Raize.
Ketiga model itu pun masuk dalam 10 besar
mobil terlaris pada Juli 2021 [Avanza posisi 2, Rush ke-5, Raize ke-6 dan
Fortuner ke-8).
Penjualan sempat Vios naik drastis di awal
tahun atau sejak diberlakukan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung
Pemerintah (PPnBM-DTP). Pasar Vios meningkatkan hingga 500 persen. Namun dalam
line up mobil Toyota di Indonesia, penjualan Vios terangkum tidak menonjol.