24 Januari 2022 Oleh Jlcmobil
Rencana pemerintah untuk mempercepat pengembangan teknologi
elektrifikasi kendaraan bermotor berbasis baterai, mendapat banyak dukungan
dari pihak swasta.
Setelah Hyundai mengumumkan bahwa mereka bakal memiliki
pabrik khusus untuk memproduksi baterai mobil listrik, kini gliran Foxconn
melakukan hal yang sama.
Rencana penanaman investasi tersebut diungkapkan oleh
Chairman Hon Hai Technology Group sebagai pemegang merek Foxconn, yakni Young
Liu.
Ia mengatakan, perusahaannya sudah meneken Memorandum of
Understanding atau MoU dengan Menteri Investasi merangkap Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia. Acara tersebut juga dihadiri oleh
perwakilan dari Gogoro, Industri Baterai Indonesia dan Indika Energy.
“Saya gembira dengan rencana invetasi Foxconn dan Gogoro di
Indonesia, bersama mitra lokal. Mereka akan membawa teknologi dan keahlian,
sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang terbuka dan modern,” ujar
Bahlil, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Senin 24 Januari 2022.
Perwujudan dari investasi yang nilainya tidak disebutkan
itu, mulai dari pembuatan sel baterai dan modul baterai untuk sepeda motor
maupun mobil, hingga pengembangan ekosistem termasuk pengadaan stasiun
penukaran baterai listrik.
Perwujudan dari investasi yang nilainya tidak disebutkan
itu, mulai dari pembuatan sel baterai dan modul baterai untuk sepeda motor
maupun mobil, hingga pengembangan ekosistem termasuk pengadaan stasiun
penukaran baterai listrik.
Sebagai informasi, Foxconn selama ini dikenal sebagai
perusahaan yang dipercaya oleh Apple untuk merakit produk gawai mereka.
Sementara, Gogoro merupakan merek penyedia motor listrik lengkap dengan
ekosistemnya.
Saat ini Gogoro sudah menjalin kerja sama dengan Gojek,
untuk menjalani proses uji coba kuda besi berenergi setrum di kawasan Jakarta
Selatan. Selain dibekali dua baterai, motor listrik buatan Gogoro juga
dilengkapi kemampuan untuk mencegah tindak pencurian, di mana pemilik bisa
mengaktifkan unit dengan memakai ponsel.
Saat di parkiran, cukup tinggalkan motor maka sistem akan
mengunci otomatis apabila tidak menerima sinyal Bluetooth dari ponsel. Hebatnya
lagi, akses pengendara juga bisa melalui pemindai wajah dan sidik jari.