01 Oktober 2021 Oleh Jlcmobil
Penggunaan bahan dari kulit, terutama kulit
binatang, memang biasa selama dunia otomotif. Bahkan, penggunaan bahan kulit
menambah nilai mewah mobil.
Tetapi produsen mobil Volvo dari Swedia
akan melarang penggunaan kulit binatang untuk semua model mobil. Diganti dengan
menggunakan bahan yang lebih berkelanjutan dan daur ulang. Terobosan ini
selaras dengan visi Volvo yang semua mobil yang akan diproduksi pada 2025 yang
akan datang sepenuhnya bertenaga.
Langkah besar ini akan mulai diterapkan
pada model Isi Ulang C40 yang segera diluncurkan dalam waktu dekat. Perubahan
membuat Volvo tidak hanya membawa kendaraan yang ramah lingkungan tetapi lebih
dari itu karena mereka memperhatikan keberadaan makhluk hidup lainnya.
Volvo menyampaikan 25 persen dari semua
bahan materi yang terkandung dalam kendaraan dapat didaur ulang dan teknologi
berbasis bio. Sementara itu, pabrikan juga menargetkan 2025 untuk semua model
kendaraannya yang diproduksi dengan listrik murni.
"Menjadi pembuat mobil progresif
berarti kita perlu menangani semua wilayah keberlanjutan, bukan hanya emisi
CO2. Sumber yang bertanggung jawab adalah bagian penting dari pekerjaan itu,
termasuk menghormati kehidupan hewan. Menjadi kulit bebas dalam mobil listrik
murni kami adalah langkah yang baik Bagus untuk mengatasi masalah ini,
"kata Stuart Templar, Direktur Keberlanjutan Global Volvo.
Volvo akan menawarkan alternatif dan daur
ulang berbasis bio untuk opsi interior kulit, termasuk bahan Nordico, yang
terbuat dari botol plastik, 'bahan yang terkait dengan bio', dan gabus yang
digunakan kembali dari industri anggur.
Selain itu, Volvo juga akan menggunakan
material dengan campuran wol tetapi menggunakan sistem daur ulang yang lebih
bertanggung jawab. Sehingga sumber daya yang digunakan masih dapat diganti dan
berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan alami termasuk hewan.
Volvo juga bertujuan untuk mengurangi
penggunaan produk-produk yang tersisa dari produksi ternak yang digunakan dalam
produksi plastik, karet, pelumas dan perekat. Baik sebagai bagian dari bahan
atau sebagai proses kimia dalam produksi atau perawatan material.
Langkah ini adalah salah satu tantangan
bagi Volvo karena harus menemukan produk dan bahan pengganti jika mereka tidak
menggunakan bahan dari kulit binatang lagi. Tetapi pabrikan tetap berkomitmen
untuk terus menyediakan produk sesuai dengan standar dan masih berkontribusi
untuk menjaga keberlanjutan alami dan hewan.
"Ini adalah tindakan yang perlu
dilakukan. Memiliki pola pikir yang benar-benar progresif dan berkelanjutan
berarti kita perlu mengajukan pertanyaan sulit dan aktif untuk menemukan
jawaban.
Volvo optimis bahwa langkah besar ini dapat
membantu menghentikan penyiksaan dan gangguan hewan dan berkontribusi untuk
mengurangi permintaan bahan yang mengandung produk hewani.