08 Februari 2022 Oleh Jlcmobil
Harga Mobil Listrik Hyundai yang Lagi Banyak Peminat
Berdasarkan data penjualan wholesale Gaikindo, pada 2021 dua
produk mobil listrik Hyundai yakni Kona Electric dan Ioniq terjual cukup
banyak. Kona tercatat sebanyak 360 unit dan Ioniq E terjual 228 unit.
Secara perhitungan, Hyundai berhasil memimpin pasar BEV
dengan raihan 87,4 persen dengan catatan penjualan ritel 605 unit.
Bagi calon konsumen kedua produk EV ini, Hyundai
mengungkapkan di awal tahun kedua produk harus mengalami perubahan harga.
Ini terkait dengan peraturan pemerintah PP Nomor 74 tahun 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Barang
Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah. Peraturan tersebut sudah berlaku pada Oktober 2021
lalu.
"Dari peraturan itu maka Kona dan Ioniq EV harganya
naik. Termasuk cukup banyak, tapi kita ada subsidi. Kenaikannya menjadi hampir
Rp 40 jutaan," ucap Makmur, Chief Operating Officer HMID saat ditemui
beberapa waktu lalu.
Status impor kedua produk juga membuat kenaikan pada harga
kendaraan listrik ini. Saat ini Hyundai Kona Electric varian Signature
ditawarkan dengan harga Rp 697 juta on the road Jakarta.
Untuk Ioniq varian Prime harganya Rp 637 juta dan Signature
ditawarkan dengan harga Rp 677 juta dengan status keduanya on the road Jakarta.
Makmur mengungkapkan, saat ini bagi penggemar kendaraan
listrik Hyundai harus sedikit bersabar menunggu unit. Saat ini kedua EV
tersebut memiliki waktu inden kira-kira sebulan.
"Jadi harga naik memang karena aturan pemerintah yang
naik sekitar 15 persen. Tapi, untuk nanti local production, tetap mendapatkan
pajak nol persen. Sebelumnya PPnBM nol persen untuk EV meski impor dari luar.
Sekarang dengan adanya aturan baru, yang tidak diproduksi lokal tidak nol
persen," ucap Makmur yang kembali mengingatkan Hyundai akan memproduksi
Ioniq 5 di pabrik mereka di Cikarang tahun ini.