24 Februari 2022 Oleh Jlcmobil
Jalanan di Indonesia mulai dilintasi oleh kendaraan yang
tidak menimbulkan polusi sama sekali, yakni mobil listrik. Berbeda dengan
hybrid, model ini sama sekali tidak menggunakan mesin konvensional.
Selain ramah lingkungan, keunggulan lainnya dari mobil
listrik yakni perawatan berkala yang terbilang minim. Tidak ada pelumas mesin
yang perlu diganti secara rutin, atau air radiator yang harus dicek volumenya.
Pemerintah juga memberikan beberapa insentif untuk para
pemilik kendaraan masa depan tersebut, seperti bebas melintas wiayah ganjil
genap di DKI Jakarta hingga pajak tahunan yang lebih rendah.
Meski demikian, uang yang harus dikeluarkan untuk bisa
memiliki mobil listrik tidak sedikit. Model paling murah yang ditawarkan saat
ini, angkanya masih di atas setengah miliar rupiah.
Namun, kini ada satu model yang banderolnya di bawah angka
tersebut. Kendaraan yang dimaksud, yakni DFSK Gelora E yang beberapa kali sudah
dipamerkan di Tanah Air.
Mobil yang masuk ke dalam segmen kendaraan niaga ringan ini,
sudah bisa dipesan oleh peminat pada pameran Indonesia International Auto Show
atau IIMS 2021. Kini, pabrikan asal China tersebut mengumumkan harga jualnya,
yaitu Rp490 juta OTR DKI Jakarta.
“Kami memahami, bahwasanya para pengusaha membutuhkan
kendaraan operasional yang efisien serta terjangkau untuk meningkatkan bisnis
mereka,” ujar Public Relations and Media Manager PT Sokonindo Automobile,
Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 24 Februari
2022.
Rofiqi menuturkan, DFSK Gelora E memiliki biaya operasional
harian yang terbilang rendah. Baik model minibus maupun blind van, hanya
membutuhkan kurang lebih sekitar Rp200 per kilometer, lebih rendah 33 persen
dari kendaraan komersial konvensional.
Jarak tempuhnya bisa mencapai 300 kilometer, dan jika daya
baterai habis bisa diisi menggunakan jaringan listrik rumah 220 Volt 16 Ampere,
atau fast charging dengan kemampuan dari 20 ke 80 persen selama 80 menit.