28 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Nissan Motor Co., Ltd. mengumumkan bahwa
mereka berencana memulai penjualan minivehicle all-electric di Jepang pada awal
tahun 2022.
Kendaraan tersebut merupakan bagian dari
proyek bersama dengan Mitsubishi Motors Corporation yang dikembangkan oleh NMKV
Co., Ltd. Adapun NMKV adalah perusahaan patungan antara kedua perusahaan yang
bergerak dalam perencanaan produk dan manajemen proyek untuk kendaraan mini
yang dijual di Jepang.
Minivehicle yang direncanakan ini bertujuan
untuk mendefinisikan kembali kategori mobil populer di Jepang, yang menampilkan
akselerasi instan, pengendaraan yang mulus, dan ketenangan kabin yang merupakan
karakteristik utama kendaraan listrik.
Diklaim mengusung kapasitas baterai 20 kWh,
EV minivehicle memiliki driving range yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari di Jepang.
Selain penggunaan mobilitasnya, kendaraan
dapat menyediakan listrik dari baterainya ke rumah, dan dalam keadaan darurat
dapat bertindak sebagai sumber daya bergerak.
Perihal dimensi, dikemas panjang 3.395 mm,
lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Minivehicle telah dirancang memberikan pengendaraan
dan penanganan yang mudah di lingkungan lalu lintas yang sering macet di
Jepang.
Untuk harganya sendiri diperkirakan mulai
dari sekitar 2 juta yen atau setara Rp260 jutaan.
Sebagai informasi, Nissan akan terus
mengembangkan teknologi elektrifikasi dan memperluas jajaran model kendaraan
listrik, yang bertujuan agar setiap model baru yang diperkenalkan di pasar
utama akan dialiri listrik pada awal 2030-an.