Merawatan Mobil Nissan Livina Yang Cukup Banyak Digandrungi

30 Oktober 2021 Oleh Jlcmobil

Thumbnail Berita

Tips Perawatan Mobil Nissan Livina

Mobil Nissan Livina merupakan kendaraan roda empat yang cukup digandrungi banyak masyarakat di Indonesia, Namun, Nissan Livina terkenal memiliki masalah yang hanya dijumpai di mobil produkan Jepang tersebut.

Ada cara ampuh untuk atasi permasalahan tersebut, Nissan Livina beberapa tahun belakang makin banyak diminati. Bahkan banyak yang rela memburu mobil bekasnya, Namun sebelum membeli alangkah baiknya memeriksa dulu secara detail.

Perhatikan problem teknis yang kemungkinan dapat mengganggu, Terutama versi lansiran awal sebelum memutuskan untuk meminang Nissan Livina.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua Umum Nissan Livina Club (NLC). Pada versi lansiran di bawah tahun 2009, pernah terjadi kasus fuel pump error, Yang mengakibatkan jarum indikator di meter cluster tidak pernah menunjuk ke titik F.

Pada saat itu langsung diatasi NMI dengan mengganti secara cuma-cuma, fuel pump satu set dengan pelampungnya. Lantas bagaimana bagi pemilik Grand Livina lawas yang belum sempat melakukan penggantian? Tips ampuh juga dibeberkan oleh Santoso dari Arena Nissan, bengkel toko spare part spesialis Nissan di Cinere Autopart, Depok.

Fuel pump versi revisi sudah banyak tersedia, harganya kurang lebih Rp 1,6 juta. Kemudian jika melintasi jalan bergelombang dan terdengar bebunyian seperti menderit, Ini bisa dicurigai berasal dari area suspensi.

Sumbernya karet dudukan per bagian bawah yang kemungkinan telah getas dan menyebabkan per langsung beradu dengan mangkok yang juga berbahan besi.

Kalau sudah begini, ada cara untuk mengatasinya. Harga karet dudukan per Grand Livina berada di kisaran Rp 400 ribu. Wajib waspadai juga kabel fleksibel pada setir yang bisa saja terputus karena umur pakai, ketika kabel tersebut terputus, maka klakson, lampu-lampu dan airbag tidak akan berfungsi.

Harga komponen housing steer ini terbagi menjadi non airbag dengan banderol Rp 1,6 juta dan airbag seharga Rp 1,9 juta. Terakhir, harap perhatikan urusan pemilihan oli mesin, standarnya menggunakan spesifikasi 10W-30, Namun karena menginginkan sirkulasi yang ringan, terkadang kekentalan 5W-30 dipilih.

Tetapi jangan heran bila oli dengan spek ini lebih cepat habis, iklim di sini yang panas membuat kerja mesin menjadi semakin berat, panas dan jugamemperbesar resiko menguapnya oli. Bila bersikukuh mengandalkan oli encer ini, maka jadwal penggantian wajib dipersingkat.

Paling tidak setiap 5.000 km, Seperti umumnya mobil dengan pintu belakang besar, tentu beban engselnya cukup berat menahan pintu. Utamanya setelah digunakan puluhan ribu kilometer jarak tempuhmya, baut-baut engsel, sokbreker dan pengait perlu diperiksa. Jika tidak saat bergerak karet-karet pintu akan mengeluarkan bunyi bergesekan.

Setel pintu pada bengkel resmi atau ahli pintu, Sementara bila sokbreker bagasinya sudah mulai lemah, maka kemampuannya dalam menopang bagasi akan berukurang atau hilang sama sekali.

Efeknya, pintu bagasi tak dapat ditahan ketika sedang terbuka secara optimal, solusinya, bisa dengan mengganti sokbreker bagasi dengan yang baru, Harganya cukup bervariasi, yakni mulai dari Rp 200 ribuan hingga Rp 500 ribuan sepasang.