02 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
Setelah Mercedes-Benz E-Class terbaru
dipasarkan di Indonesia, Tempo berkesempatan untuk menjajal langsung
performanya.
Test drive tersebut dilakukan untuk
sejumlah model terbaru Mercedes dalam Media Product Expert Dynamic Drive.
Rutenya, Jakarta menuju Solo dan kembali lagi ke Jakarta dari 1 hingga 3
Desember 2021.
Tempo mencoba mobil E-Class terbaru dalam
perjalanan Jakarta hingga Solo pada Rabu, 1 Desember 2021, baik model E 200
Avantgarde Line maupun E 300 AMG Line.
E-Class terbaru hadir dengan tampilan yang
lebih premium, baik dari sisi eksterior maupun interiornya. Mercedes-Benz
E-Class generasi ke-10 ini tampil dengan desain baru yang sekilas mirip
S-Class.
Pada E 200, desain lampu depan dan
belakangnya kini tampil lebih dinamis dan grille Avantgarde Line yang digunakan
juga sudah mendapatkan ubahan dengan penggunaan two chrome louvres serta
vertical high-gloss black struts.
Untuk E 300 AMG Line kini sudah menggunakan
bumper ala AMG Performance yang membuatnya terlihat lebih sporty. Antara kedua
model ini terdapat dua perbedaan pada lampu depannya, di mana E 200 menggunakan
lampu LED sedangkan E 300 sudah dilengkapi lampu LED Multibeam termasuk Ultra
Range High Beam.
Untuk urusan fitur keselamatan, kedua model
E-Class ini sudah dilengkapi fitur Driving Assistance dan Safety Systems
seperti Active Braking Assist, Kneebag, hingga Cruise Control. Namun pada E 300
ada penambahan fitur keselamatan seperti Active Blind Spot Assist with Exit Warning
dan Driving Assistance Package.
Keduanya sama-sama dibekali mesin empat
silinder 2.0 liter, hanya saja output yang dihasilkan berbeda. Mercedes-Benz E
200 Avantgarde mampu menyemburkan tenaga 197 HP dan torsi 320 Nm. Sedangkan E
300 memiliki tenaga 258 HP dan torsi 370 Nm.
Perbedaan tenaga yang cukup signifikan ini
kami rasakan saat memacunya dalam kecepatan tinggi. Mercedes-Benz E 200
memiliki akselerasi dan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan E 300,
terutama saat dipacu di rpm tinggi.
Akselerasi awal kedua model E-Class ini
tidak berbeda jauh, tapi tarikan awal E 300 lebih responsif ketimbang E 200.
Dari sisi kenyamanan berkendara, keduanya
mampu memanjakan pengemudi dan penumpang dengan sejumlah fitur canggih dan
sistem infotainment yang mumpuni. Sementara dari sisi kenyamanan saat melintasi
jalur bergelombang, E 200 mampu memberikan redaman suspensi yang lebih baik
dibanding E 300 yang menurut kami suspensinya lebih keras.
Mercedes-Benz E 200 Avantgarde Line dan E
300 AMG Line tepat bagi konsumen yang ingin memiliki mobil mewah dan premium
dengan banyak fitur canggih serta mesin bertenaga. Soal harga, E 200 dijual
dengan harga Rp 1,010 miliar off the road dan E 300 dilego dengan banderol Rp
1,275 miliar.