06 Oktober 2021 Oleh Jlcmobil
Mengemudi dan liburan bersama keluarga
menggunakan mobil adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan dapat
memfasilitasi mobilitas. Meski begitu, kami masih harus memperhatikan posisi
mengemudi ergonomis dengan menyesuaikan posisi duduk yang benar, nyaman dan
aman.
Terutama jika Anda berkendara jarak jauh
atau di luar kota. Anda harus memperhatikan tidak mudah lelah. Duduk yang
nyaman dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi kelelahan, bahkan menghindari
peristiwa yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Hariadi, Asst. Untuk melayani department
head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan mengemudi juga harus seimbang
dengan otot peregangan dan postur yang tepat. Berikut ini adalah tips ringan
yang harus dicoba saat berkendara jauh dan dekat:
1.
Posisi Duduk
Sebelum memulai perjalanan, pengemudi harus
mengatur posisi kursi mobil. Posisi duduk yang benar adalah tubuh tegak dan membentuk
sudut 100 derajat.
Caranya adalah untuk menyesuaikan posisi
kursi untuk berada di posisi yang tepat tetapi masih rileks, dan pastikan
posisi tangan dan kaki tetap bebas untuk bergerak saat mengemudi.
Tempatkan bagian belakang yang terpasang
pada sandaran kursi atau sandaran sehingga tidak mudah lelah.
Selain itu, perhatikan juga pada jangkauan
penglihatan mata ke area cermin eksterior, interior cermin, atau area buta
dapat diamati dengan jelas ketika pengemudi mengatur posisi kursi.
2.
Posisi Kepala
Pastikan posisi jok headrest sesuai dengan
tinggi pengemudi pengemudi, dan pastikan posisi kepala tegak dengan bahu
sehingga konsentrasi dan tampilan ke arah depan kendaraan tidak terganggu.
Ketinggian kanan headrest yang tepat dapat
melindungi kepala dan leher pengemudi jika ada dampak sulit pada kecelakaan.
3.
Posisi Tangan
Posisi tangan juga harus dianggap bebas
untuk bergerak dan bersantai. Saat memegang setir, jenis ibu jari berada di
luar genggaman 4 jari untuk menghindari cedera saat memegang setir penuh.
Posisi tangan saat memegang setir juga
direkomendasikan pada posisi 9 jam dan jam 3.
Selalu gunakan kedua tangan saat memegang
setir untuk mempertahankan refleks dan juga untuk keselamatan.
4.
Posisi Kaki
Posisi kaki harus disesuaikan dengan
kenyamanan pengemudi, karena posisi kaki yang tepat akan mencegah rasa sakit
lutut setelah mengemudi dari jarak jauh.
Posisi kaki seharusnya tidak terlalu lurus
dan terlalu lurus. Kemudian kendalikan kursi tinggi atau rendah sesuai dengan
postur, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena itu akan menyumbat
sirkulasi darah ke kaki.
Jika mobil tidak memiliki kontrol ini,
pengemudi dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut.
Untuk pengendara sepeda motor Suzuki
ditransmisikan secara manual, hindari kebiasaan kaki kiri yang melekat pada
permukaan pedal kopling ketika tidak digunakan, sehingga fungsi kopling selalu
berfungsi dengan baik.
Ini juga harus dianggap sebagai karpet di
bawah area pedal kendaraan dengan selalu menggunakan karpet, dan tidak
bergelombang dan terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau dilipat
dikhawatirkan dapat menyebabkan pedal yang rentan terjebak ketika diinjak-injak
ketika diinjak-injak ketika ditempel, Ini sangat berbahaya bagi pengendara.
5.
Melakukan Peregangan Otot
Mengemudi jarak jauh dan duduk terlalu lama
harus diseimbangkan dengan peregangan otot. Ini dilakukan sehingga sirkulasi
darah dengan lancar dan pengemudi tidak merasa lelah.
Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3
jam ketika tubuh sudah sakit atau kurang nyaman selama mengemudi.
"Selain fitur pendukung di mobil
Suzuki seperti sabuk pengaman, airbag SRS double, kontrol hold, esp, isofix,
dan sebagainya, keamanan ketika mengemudi juga perlu didukung oleh perilaku
sepeda motor. Saat mengemudi, terutama jarak jauh, tidak jauh.
Membutuhkan kenyamanan tetapi driver juga
mungkin tidak menimpa keamanan. Menjaga kenyamanan saat mengemudi dilakukan
sehingga tubuh tetap santai dan tidak lelah dengan cepat, sehingga dapat menghindari
kecelakaan.