12 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Nissan terpaksa menutup jalur produksi di
pabrik perakitannya di Smyrna, Tennessee, Amerika Serikat, menyusul tutupnya pabrik
pemasok chip di Malaysia.
Pabrikan mobil asal Jepang itu, menurut
Auto News, mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan produksi di pabrik
selama 16-23 Agustus sebelum melanjutkan produksi pada 30 Agustus.
Setidaknya, Nissan memproduksi enam model
di pabrik Smyrna. Yaitu Nissan yaitu Maxima, Nissan Pathfinder 2022, Nissan
LEAF, Nissan Rogue, Nissan Murano, dan Nissan Infiniti QX60. Pabrik seluas 6
juta kaki persegi ini mempekerjakan 6.700 orang.
"Nissan akan menyesuaikan lebih lanjut
jadwal produksi di Amerika Utara pada Agustus karena pemasok yang berbasis di
Malaysia telah ditutup terkait COVID-19 kasus baru," kata pembuat mobil
itu dalam pernyataan yang dikutip Auto News.
Seperti kebanyakan pembuat mobil, Nissan
harus berurusan dengan masalah produksi akibat kekurangan chip semikonduktor
yang diperkirakan akan berlangsung hingga 2022.
"Kami terus bekerja sama dengan mitra
pemasok kami untuk mengamati dampak rantai pasokan dan meminimalkan gangguan
untuk pengiriman kendaraan ke dealer dan pelanggan kami," ungkap Nissan.
AutoForecast Solutions LLC memperkirakan,
kendaraan yang akan diproduksi tahun ini akan berkurang sekitar 7,1 juta lebih karena
kekurangan komponen itu.
Keputusan Nissan untuk menghentikan
produksi di lokasi Smyrna datang hanya seminggu setelah General Motors
mengumumkan bahwa mereka akan menutup tiga pabrik perakitan truk pick-up di
Amerika Utara karena karena masalah sama.