04 Maret 2022 Oleh Jlcmobil
Hyundai Berencana Bangun Pabrik Modern di Singapura
Chief Executive Officer (CEO) Hyundai, Chang Jaehoon
membidik negara negara Singapura untuk mengembangkan Pusat Inovasi Global
Hyundai Motor Singapore (HMGICS) sebagai landasan inovasi dalam rantai nilai
mobilitas perusahaan.
Dibangun dari investasi senilai 400 juta dolar Singapura,
HMGICS dijadwalkan akan selesai akhir tahun ini. Fasilitas tadi disiapkan untuk
mengembangkan platform generasi baru.
"HMGICS bukanlah pabrik manufaktur dalam pengertian
konvensional. Tetapi pusat R&D untuk inovasi rantai nilai dan penyediaan
mobilitas masa depan," demikian dikutip dari Wapcar.
Dengan demikian proyek yang dikembangkan tidak terbatas
hanya pada mobil. Tetapi mencakup moda transportasi lainnya seperti bus otonom,
dan kendaraan mobilitas udara perkotaan atau taksi terbang.
Dan tidak seperti pusat R&D biasa, fasilitas Singapura
masih akan melakukan penyesuaian dengan volume produksi yang tidak terlalu
banyak. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut pusat R&D Hyundai di
Singapore.
Penekanan perusahaan asal Korea Selatan ini adalah sistem
produksi yang fleksibel, otomatisasi tingkat lanjut dan teknologi digital,
cukup menggambarkan bila Hyundai sedang mempersiapkan pabrik modern.
Dan nantinya metode yang digunakan di HMGICS akan
diluncurkan ke pabrik Hyundai lainnya di seluruh dunia.
CEO Chang juga mengatakan Hyundai sedang berupaya
mengamankan pasokan baterai 170 GWh pada 2030 termasuk untuk merek Genesis yang
berada di bawah payung Hyundai Group.
"Sebuah langkah penting untuk mengurangi kekurangan
model BEV saat ini, terutama untuk Hyundai Ioniq 5," ungkapnya.