15 Januari 2022 Oleh Jlcmobil
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
(NMDI) menyampaikan, pihaknya masih sulit membuat proyeksi penjualan di tahun
2022 ini, khususnya di kuartal pertama 2022 lantaran belum ada keputusan resmi
terkait keberlangsungan Insentif PPnBM 100%.
Meskipun begitu, Head of Marketing
Communication Nissan Motor Distributor Indonesia Julian Olmon mengaku tetap
optimistis akan ada kenaikan permintaan di tahun 2022. Terutama apabila
insentif PPnBM 100% kembali dijalankan.
Di samping itu, Nissan juga melihat adanya
peluang positif terkait kendaraan elektrifikasi di tahun 2022 ini.
Dengan begitu, Nissan pun akan semakin
gencar memperkenalkan berbagai keuntungan menggunakan kendaraan elektrifikasi
dan mengajak konsumen untuk mulai beralih ke kendaraan elektrifikasi.
"Kami melihat ada peluang yang bagus
di kendaraan elektrifikasi, di mana kami memiliki Nissan Leaf dan Nissan Kicks
e-Power," ungkap Julian.
Berdasarkan data Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di sepanjang Januari-Desember 2021,
Nissan mencatatkan market share sebesar 0,7% di pasar otomotif nasional. Dari
segi penjualan, Nissan tercatat membukukan retail sales sebanyak 6,185 unit.
Sedangkan wholesales tercatat sebanyak
3,177 unit. Beberapa waktu lalu Julian
menyampaikan bahwa review penjualan di tahun 2021 masih sesuai dengan
ekspektasi perusahaan.
Adapun, penjualan di sepanjang tahun lalu
disebut masih didominasi oleh model Nissan Livina.