30 Agustus 2021 Oleh Jlcmobil
Radiator berguna untuk melindungi blok mesin
dari suhu panas berlebih. Mesin pun juga bisa bekerja maksimal berkat dukungan
radiator. Radiator tidak bisa bekerja tanpa ada air di dalamnya. Namun
bagaimana kalau tiba-tiba air radiator mendidih? AutoFamily bisa mengetahui
penyebab air radiator mendidih di bawah ini.
Mengetahui
Penyebab Air Radiator Mendidih
Pada dasarnya ada beberapa penyebab dari
masalah ini. Kondisi air radiator yang mendidih sudah pasti sangat tidak bagus.
Jika dibiarkan terlalu lama maka bisa merusak mesin secara perlahan-lahan. Bahkan
mobil bisa menjadi mogok.
Biasanya air radiator yang mendidih ditandai
dengan penambahan tekanan di dalam saluran sistem pendingin mesin. Temperatur
mesin juga langsung naik seketika.
Kalau sudah begini, Anda harus hati-hati dalam
memperbaikinya. Air radiator yang mendidih bisa membahayakan Anda. Namun
sebelum tahu bagaimana cara memperbaikinya, ketahui penyebabnya terlebih
dahulu.
1. Mesin
Mobil Mengalami Overheat
Penyebab air radiator mendidih yang pertama
sudah pasti mesin mobil mengalami overheat, alias suhu mesinnya menjadi lebih
tinggi daripada biasanya. Anda bisa mengetahuinya dari indikator suhu mesin
yang terdapat di panel depan setir.
Ada beberapa penyebab mesin mengalami
overheat, khususnya pada sistem radiator. Diantaranya:
Tutup radiator: Kerusakan tutup radiator yang
sudah lemah atau karetnya telah sobek/keras. Kalau tutup radiator tidak bisa
bekerja dengan maksimal, maka bisa membuat air radiator cepat habis. Inilah
yang membuat mesin overheat hingga air radiator sampai tersembur keluar dan
mendidih.
Kipas radiator: Kipas radiator yang tidak
berputar karena macet atau rusak membuat proses pendinginan radiator tidak
maksimal. Pada akhirnya mesin menjadi overheat.
Waterpump: Kipas waterpump atau pompa air yang
sudah habis tidak bisa memompa air radiator. Sirkulasi aliran cairan pendingin
menjadi tidak lancar sehingga mengakibatkan mesin overheat.
Radiator kotor/buntu: Radiator yang usianya
sudah tua dan tidak pernah dipakaikan cairan pendingin (coolant) pasti akan
kotor serta berkarat. Kotoran tersebut membuat sirip pendingin dalam radiator
menjadi buntu. Sirkulasi air pun tersumbat yang membuat proses pendinginan
tidak maksimal juga.
Thermostat macet: Karena thermostat menjadi
macet, ini membuat aliran air radiator ke mesin menjadi tersumbat. Terhambatnya
air yang masuk ke dalam mesin membuat suhu naik perlahan-lahan.
2.
Kebocoran Kompresi
Penyebab lainnya dari masalah ini adalah kebocoran
kompresi ruang bakar yang masuk ke dalam sistem pendingin dalam radiator.
Biasanya disebabkan oleh kepala gasket silinder mengalami kerusakan atau bocor.
Pada dasarnya, tekanan kompresi harus ada di
dalam silinder mesin serta ruang bakar saja. Namun ketika rusak, maka bisa
terhembus masuk ke dalam saluran sistem pendingin. Bahkan menembus hingga radiator.
Tekanan dalam radiator mulai meningkat dengan
ditandai munculnya gelembung udara dari radiator. Temperatur air radiator juga
meningkat sampai mendidih. Inilah yang bisa membuat air radiator habis hingga
membuat mesin mogok. Ada kerusakan lainnya juga seperti melelehnya bagian
piston dan kepala silinder mesin yang bengkok.
Itulah barisan penyebab air radiator mendidih
beserta penjelasan lengkapnya. Sekedar info jika berminat membeli mobil dengan amandan nyaman bisa cek di jlcmobil, harga dijamin paling miring.