10 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
Tangki bensin yang sering dibiarkan kosong
atau tersisa sedikt dapat menimbulkan kondensi dan kerusakan fuel pump, serta
karat akibat uap BBM memicu timbulnya titik-titik air.
Tangki bensin yang dibiarkan dalam kodnisi
kosong atau hanya menyisakan sedikit bahan bakar memberikan dampak negatif.
Selain tangki kosong menyebabkan kondensi, dapat merembet ke bagian filter
bensin dan bisa menyebabkan boros bahan bakar.
Kondisi tangki BBM kosong juga memicu
munculnya air. Air timbul lantaran bahan bakar bisa menguap yang menyebabkan
timbulnya titik-titik air di dinding dalam tangki.
Dalam jangka lama, di dalam tangki akan
timbul karat. Pada akhirnya karat menghasilkan serpihan yang mengganggu kinerja
fuel pump, sehingga mobil bisa tersendat-sendat atau mati mendadak karena
pasokan bahan bakar ke mesin terhambat.
"Yang namanya fuel pump, tugasnya
adalah menyedot semua bahan bakar menuju ke mesin. Problemnya ketika posisi
diam, fuel pump stabil. Tapi kalau belok-belok, maka tidak stabil. Kondisi ini
menyebabkan fuel pump itu overheat," terang Rifat Sungkar, pereli nasional
dan dunia dalam webinar bersama media yang diinisiasi Mitsubishi.
Pengalaman
Pribadi
Overheat yang dimaksud adalah fuel pump
terlalu banyak menyedot kotoran sehingga bensin tidak mengalir normal. Pemilik
kendaraan akan megeluarkan biaya tidak murah untuk memperbaiki atau mengganti
fuel pump atau komponen lain yang rusak
"Jadi tidak direkomendasikan tangki
kosong, akan menyebabkan fuel pump overheat karena tidak ada yang disedot.
Berpotensi malah menyedot kotoran yang mengendap di bawah tangki. Pernah
kejadian, tapi bukan di mobil standar.
Waktu balap WRC di Australia, di SS ke-13
mobil saya terpaksa berhenti karena tangki bahan bakar ada krikil-krikil kecil
menempel di fuel pump. Jadi saya berhenti balapan gara-gara itu," ungkap
Rifat.