Gejala Dampak Air Radiator Mobil Jika Malas Diganti, Perhatikan Dalam Membeli Mobil Bekas !
02 November 2021 Oleh Jlcmobil
Beli Mobil Bekas Harus Teliti, Bahaya Jika Air Radiator Sering Telat Di ganti
Terutama untuk mobil bekas usia di atas 5 tahun, sebaiknya cek air radiator dan ganti yang baru jika diperlukan. Sebab air radiator mobil bekas yang lama tidak diganti bisa memicu sejumlah masalah.
Salah satunya komponen radiator atau tutup radiator akan berkarat. Air radiator sebenarnya tidak ada batas usia pakai, tapi ada unsur antikorosi yang akan habis.
Kena panas dan penguapan, antikorosi tidak bisa melapisi komponen logam radiator. Kadar air sebagai material base air radiator bisa membuat logam radiator berkarat.
Jika dibiarkan terus, radiator rentan bocor bahkan jebol karena mengalami korosi. Air radiator yang lama dipakai juga bisa memicu endapan. Endapan dari unsur glikol yang mengental karena water base nya sudah memuai seiring penggunaan
Glikol terpisah dari air, akhirnya jadi penyumbatan di saluran pendinginan mesin. Untuk itu sebaiknya kuras air radiator dan kontrol radiator untuk tetap menjaga kinerja sistem pendinginan mesin.
Masalah Akibat Tidak Pernah Ganti Air Radiator
Sistem pendingin mesin mobil sangat penting untuk menjaga mesin tetap bekerja pada temperatur optimal. Mesin yang terlalu panas akan membuat kinerja mesin bermasalah.
Salah satu komponen penting yang butuh perhatian adalah air radiator atau radiator coolant. Cairan ini dibuat khusus agar bisa menyerap panas mesin dan membuangnya dengan cepat serta tahan penguapan saat temperatur meninggi.
Berikut jika malas mengganti air radiator secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
1. Gejala Overheat
Masalah yang paling umun saat air radiator tidak diganti adalah mesin mengalami overheat.
"Air radiator itu lama kelamaan akan menurun kualitasnya dan penyerapan panas mesin akan menurun juga," buka Sugiyanto, pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi Barat.
"Alhasil, temperatur mesin akan mudah naik dan overheat bisa mengintai," tambahnya.
Selain itu, air radiator yang menurun kualitasnya juga akan mudah menguap.
Karena idealnya, air radiator dikuras dan diganti setiap 40.000 kilometer sekali.
2. Muncul Kotoran dan Karat
Selain overheat yang disebutkan di atas, air radiator yang tidak diganti juga bisa membuat munculnya kotoran dan karat di saluran air radiator.
Munculnya kotoran ini diakibatkan air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.
Maka muncul kotoran dan juga karat dan bisa berakibat serius.
"Saluran air di dalam mesin itu kan sempit ya, kalau muncul kotoran sludge air radiator dan karat, bisa saja saluran pendingin mampat," sebutnya lagi.
Jadi ada baiknya air radiator diganti secara berkala untuk menghindari hal-hal tersebut.