23 September 2021 Oleh Jlcmobil
Aparat Satlantas Police Metro (Polrestro) akan melaksanakan implementasi yang aneh bahkan pada awal Oktober 2021. Saat ini penerapan peluang akan diterapkan setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu sedang dilakukan dengan sosialisasi.
"Penerapan Ganjil-genap bahkan ada dalam tahap persiapan mulai dari sosialisasi sampai persidangan. Aplikasi aneh ini diterapkan untuk mengatasi kemacetan di setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Aplikasi ini hanya berlaku di Jalan Margonda untuk kendaraan roda empat," kata Kepala Depok Polrestro, AKBP Andi M Indra di Mapolrestro Depok, Rabu (22/9).
Dia menambahkan, implementasi aneh ini diadakan untuk membatasi mobilitas jumlah kendaraan. Untuk menyadarinya, diperlukan sejumlah persiapan matang.
"Kita perlu melakukan beberapa tahap seperti koordinasi, survei, untuk sosialisasi," katanya.
Menurut Andi, Depok Polrestro akan bersinergi dengan Depok City Transportation Agency (Dishub). Juga disertakan dengan Badan Manajemen Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Karena di kota Depok juga memiliki jalan nasional, kami akan terlibat dalam koordinasi dengan BPTJ untuk membuat keputusan," katanya.
Andi melanjutkan, dia bersama Badan Transportasi Kota Depok, ia meninjau sejumlah poin di Jalan Margonda pada Senin (9/20). Tinjauan ini adalah bentuk survei ke titik-titik yang akan diadili secara aneh di Jalan Margonda.
"Kami telah membahas beberapa poin. Karena jumlah personel ada di siaga, rambu-rambu lalu lintas, titik rotasi untuk arah kendaraan tidak dapat berlalu, dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, Andi melanjutkan, masyarakat dan pelaku bisnis juga perlu tahu apakah daerah tersebut akan diterapkan secara aneh.
"Karena alasan ini, kami juga akan mengadakan sosialisasi kepada publik melalui RT-RW, Kelurahan dan Distrik. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada beberapa perwakilan penduduk dan organisasi massa dengan harapan bahwa mereka dapat diserahkan kepada masyarakat luas. Don ' Biarkan informasi yang salah, "katanya.