01 September 2021 Oleh Jlcmobil
Sudah sejak puluhan tahun lalu, mobil yang
masuk ke dalam segmen multi purpose vehicle atau MPV memimpin pasar otomotif di
Indonesia. Awalnya, kendaraan ini umum dikenal dengan sebutan minibus.
Produk seperti Toyota Kijang dan Suzuki
Carry banyak disukai oleh masyarakat di Tanah Air, karena kabinnya luas dan
bisa menampung banyak penumpang. Kendaraan ini juga ideal untuk dimanfaatkan
membawa barang ukuran sedang.
Sejak duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
hadir perdana pada 2004, jumlah pengguna MPV seolah tak terbendung. Bahkan,
penjualan Avanza sudah mencapai tujuh angka sehingga model ini mendapat sebutan
sebagai mobil sejuta umat.
Namun, kini jumlah peminat mobil keluarga
berkapasitas tujuh orang itu mulai menurun. Meski demikian, angkanya masih mendominasi
pasar otomotif nasional. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran
PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi.
“Walaupun MPV mengalami penurunan, tapi
tetap pangsa pasar terbesar di atas 50 persen. Dua model kami, yaitu Innova dan
Avanza terus melanjutkan dominasi di segmennya masing-masing. Ada Calya, Voxy
dan Alphard yang juga memimpin segmen,” ujarnya saat menghadiri acara webinar
PT Astra International Tbk, dikutip VIVA Otomotif Rabu 1 September 2021.
Anton mengungkapkan, bahwa ada segmen
kendaraan lain yang saat ini sedang menjadi favorit masyarakat, yakni sport
utility vehicle atau SUV. Model ini sebenarnya sudah lama ada, tapi baru
belakangan ini pangsa pasarnya mengalami peningkatan.
“Segmen SUV sangat berkembang selama lima
tahun belakangan ini. Bahkan, pangsa pasarnya sudah melewati angka 30 persen.
toyota kebetulan juga ada beberapa model di segmen ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, per hari ini harga jual
beberapa mobil Toyota mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan
kemarin. Hal itu disebabkan sudah berakhirnya program penghapusan pajak barang
mewah atau PPnBM, dan kini pemerintah hanya menanggung 25 persen dari bea
tersebut.