05 Januari 2022 Oleh Jlcmobil
Sejak awal kemunculan mobil ini publik
sudah langsung bereaksi keras, terutama terhadap arah desain yang diterapkan,
bahkan saat masih berupa konsep. Dianggap terlalu berani dan radikal, tidak
sesuai tradisi dan gaya natural dari pendahulunya.
Ya, yang kita bicarakan apalagi kalau bukan
generasi baru dari BMW Seri 4, yang terkenal dengan grille besar dan
provokatifnya itu. Bisa dibilang Sebagian besar pecinta otomotif, termasuk
penggemar BMW menyatakan keberatan dengan gaya desain baru ini.
Generasi kedua dari model pengganti posisi
Seri 3 Coupe ini juga adalah model yang menjadi basis dari sedan sport andalan
BMW kemudian, yaitu M4 Coupe.
Awal mula generasi baru Seri 4 Coupe
diperkenalkan sudah menuai kontroversi, lewat BMW 4 Concept pada tahun 2019.
Lalu model produksinya meluncur di medio
2020, yang kemudian di Indonesia mendarat pada Juni 2021.
BMW bukan hanya memasangkan gaya desain
baru ini pada Seri 4 Coupe saja, tapi juga untuk Seri 4 Gran Coupe, mobil
listrik i4, iX, dan calon model baru lain yang sudah dijanjikan.
Kalau sedikit menilik ke belakang, gaya
grill besar ini sudah diawali oleh lahirnya X7 pertama kali, lalu versi facelift
atau LCI dari Seri 7 G11/G12.
Tapi mungkin itu memang intensi pabrikan
dalam merancang mobil ini, sebuah sportscar yang bukan cuma seru dikendarai,
tapi juga mampu mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya.
Dan terbukti, sampai saat ini orang-orang
masih membicarakan desain BMW terbaru ini, meski tidak seluruhnya bernada
positif.
Sulit rasanya membahas BMW Seri 4 terbaru
tanpa menyinggung soal desainnya ini. Bahkan Carvaganza sampai membuat segmen khusus
Kolonial vs Milenial membahas desain BMW terbaru ini.
Tapi apakah performanya juga seagresif
penampilannya? Karena itu kami penasaran dan mencari tahu langsung dengan
mencoba BMW 430i Coupe M Sports Pro, yang kini mengusung kode G22.