10 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
Varian Omicron kini tengah menjadi ancaman
baru dunia. Meski begitu, belum ada data pasti untuk menilai seberapa bahaya
varian Omicron ketimbang varian lainnya, termasuk pada gejala hingga dampak
efektivitas vaksin COVID-19.
Dikutip dari Express, dokter Afrika Selatan
menyampaikan kabar baru gejala COVID-19 aneh pasien terpapar Omicron. Gejala
COVID-19 ini disebut hanya muncul di malam hari.
"Satu tanda mungkin muncul pada malam
hari," menurut dokter umum Unben Pillay pada briefing yang diadakan pada
hari Senin oleh Departemen Kesehatan Afrika Selatan, menyebutkan gejala yang
dilaporkan pasien Omicron.
"Pasien datang dengan 'keringat
malam'," katanya.
Keringat malam yang dimaksud ialah pasien
begitu berkeringat hingga pakaian dan tempat tidur ikut basah kuyup.
Keringat malam yang dimaksud ialah pasien
begitu berkeringat hingga pakaian dan tempat tidur ikut basah kuyup.
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menekankan risiko tinggi reinfeksi COVID-19 pada varian Omicron, umumnya gejala
COVID-19 Omicron yang dilaporkan para dokter Afsel cenderung ringan. Lebih
ringan daripada kasus COVID-19 varian Delta.
Sementara, Kepala Asosiasi Medis di Afrika
Selatan, Angelique Coetzee, mengungkap gejala khas lain dari varian Omicron
seperti berikut.
Gejala seperti flu (flu like syndrome)
Batuk kering
Demam
Berkeringat di malam hari
Nyeri pada banyak bagian tubuh
Kelelahan
Tenggorokan gatal
Tidak batuk
Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Kasus Corona di Afrika Selatan nanjak
nyaris 20 ribu kasus, menyentuh rekor tertinggi sejak wabah Omicron dilaporkan.
Kabar baiknya, tak ada tekanan rumah sakit seperti gelombang sebelumnya.