06 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
PT Honda Prospect Motor mengumumkan akan
kembali menggelar ajang balap One Make Race dengan menggunakan Honda City
Hatchback RS pada musim 2022.
Honda City Hatchback akan menggantikan
model legendaris Honda Jazz yang berakhir pada musim 2021. Dengan demikian,
pada musim 2022 mendatang, Honda akan menggelar ajang balap Honda City
Hatchback Challenge dan Honda Brio Speed Challenge.
Honda City Hatchback dipilih karena
memiliki mesin dengan tenaga terbesar di kelasnya dengan 1.5L DOHC i-VTEC yang
dapat menghasilkan 121 PS. Honda mengklaim City Hatchback RS memiliki tampilan
eksterior yang sporty dan cocok digunakan untuk balapan di sirkuit.
Dalam jumpa pers yang digelar di Sirkuit
Sentul pada 5 Desember 2021, Honda juga menggelar acara perpisahan untuk Honda
Jazz yang telah digunakan sebagai mobil balap pada ajang Honda Jazz Speed
Challenge selama 15 tahun sejak tahun 2006 – 2021.
Ajang ini pun telah melahirkan berbagai
pembalap pemula yang telah menjadi pembalap profesional seperti Rio S.B., Fitra
Eri, M. Ferrel Fadhil, Benny Santoso dan sebagainya.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir dari
kejuaraan OMR untuk mobil Honda Jazz dan akan digantikan dengan City Hatchback
yang baru kami luncurkan pada awal tahun ini," kata Adhi Parama Sugarda
sebagai Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor dalam
keterangan resmi, Minggu, 5 Desember 2021.
Dia optimistis performa mesin dari City
Hatchback yang kompetitif akan membuat balapan musim 2022 mendatang semakin
menantang dan menarik. "Kami juga mengucapkan selamat kepada para pemenang
dari One Make Race HJSC dan HBSC, dan selamat bertemu kembali di musim
mendatang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Honda juga
mengumumkan jajaran pemenang utama dari Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan
Honda Brio Speed Challenge (HBSC) musim 2021.
Pada HJSC kelas Master, Benny Santoso
berhasil menjadi juara umum dengan total 116 poin. Sepanjang musim ini, Benny
berhasil finis terdepan sebanyak dua kali dari total 6 seri.
Sementara itu, gelar first runner up di
kelas Master diraih oleh M. Ferrel Fadhil dari tim dengan 93 poin dan diikuti
oleh Fitra Eri di posisi ketiga dengan total 73 poin.
Pada kelas Rising Star, M. Andri Abirezky
berhasil keluar sebagai juara umum dengan total 125 poin, setelah berhasil
finis terdepan sebanyak lima kali. Pada posisi kedua, Annis Badro’uf berhasil
mengumpulkan 108 poin dan Radityo Mahendra di posisi ketiga dengan total 70
poin.
Untuk kelas Promotion, Vivaldhi Dwi Putra
berhasil keluar sebagai juara umum dengan total 123 poin yang diikuti oleh
Irvan Fauzie dengan total 108 poin. Sedangkan Akheela Chandra di posisi ketiga berhasil
mengumpulkan 66 poin.
Pada HBSC, Hendra Bonank berhasil menjadi
juara umum pada kelas Rising Star dengan total 150 poin. Dede Yoni Azhari
berhasil keluar sebagai juara kedua setelah mengumpulkan total 60 poin yang
diikuti oleh M. Arief Hidayat dengan total 54 poin.
Pada kelas Promotion, Naufal Rafif Busro
berhasil keluar sebagai juara pertama dengan total poin sempurna, yakni 150 poin.
Diikuti oleh Rio R. Bramantio dengan total 78 poin di posisi kedua dan Yudha
Maulana Saputra di posisi ketiga dengan total 78 poin.
Selanjutnya, pada kelas Rookie yang diikuti
oleh para pembalap pemula, M. Hery Wibowo telah berhasil memperoleh total 123
poin dan berhasil naik ke podium pertama. Diikuti oleh Samuel DO dengan total
82 poin di posisi kedua, dan Reindy Maenix Riupassa dengan total 62 poin di
posisi ketiga.