40 Ribu Unit per Bulan Mobil Listrik Hongguang Mini EV Makin Laris
18 Desember 2021 Oleh Jlcmobil
Penjualan Mobil Listrik Hongguang Mini EV
Mobil listrik kompak Wuling Hongguang Mini EV makin laris di pasaran. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir penjualannya terus mengalami peningkatan dan kali ini telah tembus 40 ribu unit per bulan.
Dikutip dari Inside EVs, menurut data dari China Passenger Car Association (CPCA), pada bulan November 2021 mobil listrik mungil ini laku terjual sebanyak 40.395 unit. Namun, angka penjualan tersebut sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari data penjualan pada Oktober 2021, Wuling Hongguang Mini EV telah terjual sebanyak 47.834 unit. Angka tersebut menunjukkan kenaikan signifikan apabila dibandingkan bulan September yang telah terjual sebesar 35.169 unit.
Angka penjualan di November 2021 juga menunjukkan kenaikan sebesar 22% dari data year over year. Sementara itu, dari angka penjualan year to date Januari sampai November 2021 tercatat sudah menyentuh 344.890 unit, naik sebesar 346% dari data year over year.
Apabila dihitung secara kumulatif, diprediksi penjualan mobil kompak listrik tersebut akan menyentuh hampir 500 ribu unit. Pencapaian tersebut diyakini bisa dicapai pada Desember nanti.
Mobil listrik yang diproduksi oleh usaha gabungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) ini telah jadi incaran masyarakat China sejak pertama kali diluncurkan. Wajar jika penjualan mobil ini terus mengalami peningkatan karena harga jualnya yang murah.
Di China, mobil listrik mungil ini dijual mulai US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 jutaan. Banderol yang terjangkau membuat Hongguang Mini EV laris manis di pasaran, bahkan mengalahkan penjualan Tesla.
Pada varian yang dijual saat ini, mobil memiliki dimensi panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, dengan wheelbase 1.940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang compact.
Sementara dari performanya, Wuling Hong Guang Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh.
Mobil mungil ini bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.